Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (27/12/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan berlanjut negatif.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih tertekan oleh pelambatan ekonomi global.
Perlambatan ekonomi global mendorong pelaku pasar memindahkan sebagian aset ke denominasi dolar AS.
"Melihat faktor-faktor tersebut rupiah kemungkinan bergerak di kisaran Rp 14.530 - Rp 14.595," kata Ariston di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Meski demikian, lanjut Ariston, terdapat isu yang membebani pergerakan dolar AS dan bisa bergerak melemah.
"Ada isu yang membebani dolar yaitu isu shutdown dan pertentangan pemerintah AS dengan Bank Sentralnya," tutur dia.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu (26/12/2018) berada di level Rp 14.557 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan pergerakan akhir pekan lalu di level Rp 14.577 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.602 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada hari sebelumnya di level Rp 14.480 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur