Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menargetkan dana kelolaan haji pada tahun 2019 mencapai Rp 121 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BPKH perlu menjaring setidaknya 700 ribu calon jamaah haji.
Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, target ini melebihi dari tahun 2018. Menurut dia, BPKH bisa mencapai target tersebut karena jumlah bank umum syariah atau unit usaha syariah yang menerima setoran haji makin banyak.
Apalagi menurut Anggito, potensi calon jamaah haji baru masih tinggi.
"Kami berani menaikan target karena kami bekerjasama dengan 31 bank yang menerima setoran haji," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019).
Anggito menuturkan, nantinya dana kelolaan haji tersebut 50 persennya akan ditempatkan di perbankan lewat instrumen deposito. Sementara itu, 50 persen lagi akan disalurkan ke instrumen investasi.
"Jadi investasinya itu bisa surat berharga dan lainnya," tuturnya.
Untuk sepanjang 2018, dana kelolaan haji yang dikelola BPKH mencapai Rp 113 triliun dengan menjaring calon jamaah baru sebanyak 664 ribu orang.
"Ini jumlah calon jamaah terbanyak dalam lima tahun terakhir. Jadi 664.000 itu cukup besar," pungkasnya.
Baca Juga: Tisu Toilet Marks & Spencer Berlafadz Allah Bikin Heboh Dunia Maya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas