Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebut tidak ada pelanggaran ketenagakerjaan selama proyek Mass Rapid Transit Jakarta atau MRT Jakarta fase satu rute Bundaran HI - Lebak Bulus. Hanif Senang.
Rencananya MRT akan mulai diuji coba untuk umum mulai dari 12 Maret 2019. Rute yang dilalui MRT fase satu melewati 13 stasiun dari Bundaran HI - Lebak Bulus.
Jarak tempuh yang dilalui cukup singkat memakan waktu sekitar setengah jam untuk sekali perjalanan.
"Selama pengerjaan proyek ini tidak ada pelanggaran tenaga kerja, saya kira ini satu prestasi yang harus diapresiasi," ujar Menteri Hanif di Stasiun MRT Bundaran HI, Senin (25/2/2019).
Jumlah tenaga kerja yang akan diserap saat MRT Jakarta mulai beroperasi berkisar 550 orang. Jumlah tersebut meliputi tenaga operasional dan tambahan untuk cleaning servis dan security berkisar 1.500 orang.
"Saya belum hitung kalau tenaga kerja dari MRT tidak terlalu banyak bisa 550 orang, untuk outsorcing 1500 orang," tambahnya.
Dengan adanya MRT Jakarta, Hanif berharap meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi menurutnya bisa dari kos-kosan semakin ramai dan harga tanah yang kompetitif. (Muslimin)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam