Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku optimis kondisi perekonomian Tanah Air akan menguat pasca Pemilihan Presiden 2019.
Ia menilai tidak ada keraguan bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.
"Artinya dari sisi market melihat, makanya ekspektasi munculnya capital in-flow. Wait and see yang dianggap menjadi salah satu faktor yang mengurangi daya investasi di Indonesia itu sekarang dianggap tidak ada," ujar Sri Mulyani di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Meski demikian, ia menuturkan pemerintah masih menunggu hasil resmi Pilpres 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita masih akan menunggu dari KPU tentang hasil pemilu, meskipun market sudah bereaksi terhadap hasil quick count," ucap Sri Mulyani.
Yang terpenting kata Sri Mulyani, saat ini pemerintah fokus mengkomunikasikan perihal arah kebijakan yang akan ditempuh pemerintahan Jokowi.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan pemerintah tengah mengelola kas negara tahun fiskal 2019 dan merancang arah kebijakan di 2020.
"Pada tahun 2019, kita sedang melaksanakan APBN 2019, namun di sisi lain kita juga sedang menyiapkan untuk 2020. Jadi kerangka-kerangka untuk pemulihan itulah yang akan dilihat," tandasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pemimpin Terpilih Harus Tepati Tiga Janji Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu