Suara.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada bulan April 2019 sebesar 0,35 persen. Perkiraan itu sesuai pemantauan harga di perwakilan Bank Indonesia seluruh daerah.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, penyebab inflasi April 2019 salah satunya karena tarif tiket pesawat yang masih tinggi. Selain itu, inflasi April dipicu oleh beberapa harga bahan pokok.
"Memang ini kalau beberapa bahan makanan seperti bawang merah, bawang putih, cabai ada kenaikan sedikit di inflasinya. Demikian juga di angkutan udara. Tapi kita juga mencatat beras itu deflasi," ujar dia saat ditemui di Komplek Perkantoran BI, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Dalam hal ini, Perry juga memprediksi pada bulan Ramadan akan mengalami inflasi. Akan tetapi, inflasi pada bulan Ramadan akan lebih rendah dari tahun lalu.
Dengan rendahnya inflasi tersebut, maka Perry memperkirakan inflasi sepanjang 2019 di bawah target BI yang sebesar 3,5 persen.
"Sehingga akhir tahun ini kita perkirakan inflasinya itu lebih rendah dari 3,5 persen. Bahkan perkiraan kami itu bisa mengarah ke 3,1 persen," ucap dia.
Dengan rendahnya inflasi, maka akan berimbas ke perbaikan ekonomi Indonesia karena meningkatnya daya beli masyarakat.
"Sehingga itu tentu saja memberikan faktor positif kepada ekonomi kita," tutup dia.
Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Diprediksi Beralih ke Kapal Laut
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport