Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp 14.500 per dolar AS.
Menurut pengamatan Ariston, dolar AS menguat seiring dengan positifnya data ekonomi AS seperti data tenaga kerja dan perumahan serta pendapatan perusahaan terbuka AS yang menunjukan bahwa ekonomi AS masih bertumbuh bagus.
Sementara itu, ancaman perang dagang masih terbuka dan pasar mungkin merespon negatif pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa ekonomi Indonesia sedang turun melihat dari perbandingan pendapatan pajak.
"Rupiah masih berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.400 - Rp 14.500," kata Ariston di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis (16/5/2019) berada di level Rp 14.451 per dolar AS.
Level itu menguat bila dibandingkan Rabu sebelumnya di level Rp 14.463 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 14.458 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 14.448 per dolar AS.
Baca Juga: Sri Mulyani: Defisit Neraca Perdagangan karena Melemahnya Nilai Ekspor
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun