Suara.com - Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak ikut berkomentar atas kejadian listrik mati massal pada Minggu (4/8/2019) kemarin.
Melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Dahnil menyindir PLN sebagai pihak yang bertanggung jawab atas padamnya listrik selama sekitar 8 jam tersebut. Ia menanyakan apakah pemadaman merupakan bagian dari kampanye hemat energi PLN atau bukan.
"Bukan karena sedang earth our ya bang? PLN sedang kampanye jaga bumi dan hemat energi?" cuit Dahnil seperti dikutip Suara.com, Senin (5/8/2019).
Cuitan tersebut merupakan komentar Dahnil atas cuitan dari Said Didu soal listrik mati massal. Said Didu berujar kejadian padamnya listrik merupakan masalah serius bagi PLN.
"Sesui laporan PLN bahwa matinya lampu di DKI dan sekitarnya karena "rusaknya" beberapa pembangkit menunjukkan bahwa : 1) cadangan siaga tidak cukup, 2) jadwal pemeliharaan tidak present, 3) sistem interkoneksi Jawa-Bali ada masalah. Ini masalah serius. Semoga bukan karena PLN kesulitan uang," tulis Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok