Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada hari ini bakal menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut pengamatannya, pergerakan rupiah ini didorong meredanya tensi perang dagang antara AS dan China. Yang terjadi setelah China, melalui kementerian perdagangannya, memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan berusaha menyelesaikan semua permasalahan dagang terhadap AS dengan sikap yang tenang dan tidak menginginkan aksi saling menaikkan tarif.
"Rupiah berpotensi bergerak berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.180 - Rp 14.260," kata Ariston Tjendra dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis (29/8/2019) berada di level Rp 14.227 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan Rabu sebelumnya di level Rp 14.237 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 14.254 per dolar AS. Posisi ini melemah dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang di level Rp 14.263 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur