Suara.com - Jalur pipa minyak milik PT Pertamina (Persero) terbakar di lokasi pekerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tepatnya di Km 130 Jalan Tol Padaleunyi arah Cileunyi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019).
Kebakaran diakibatkan adanya bored pile PT KCIC yang mengenai pipa bahan bakar Pertamina yang menghubungkan Bandung – Cilacap.
Satu korban warga negara China meninggal dunia akibat kebakaran di jalur CB II Ujung Berung Padalarang itu.
General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra mengatakan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga Cabang Purbaleunyi berkoordinasi dengan Kepolisian turut melakukan rekayasa lalu lintas hingga saat ini.
Adapun rekayasa lalu lintas yang dilakukan yakni sebagai berikut:
- Jalan Tol Padaleunyi arah Cileunyi saat ini ditutup. Pengguna jalan yang menuju Jalan Tol Padaleunyi arah Cileunyi dialihkan ke Gerbang Tol (GT) Baros dan GT Pasteur.
- Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta dibuka kondisional untuk bahu jalan dan lajur 1 serta dilakukan pengalihan lalu lintas untuk pengguna jalan yang menuju Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta dialihkan ke GT Pasir Koja.
"Saat ini proses penanganan kebakaran oleh pihak terkait masih berlangsung. Tidak ada korban dari pengguna jalan. Hingga informasi ini diberikan pada pukul 16.30 WIB, Jasa Marga masih terus memonitor kondisi di lapangan," kata Pratomo dalam keterangan resminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina