Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada perusahan penyedia aplikasi ojek online Gojek untuk tidak lupa mensejahterakan para mitra atau driver-nya.
Karena, kata dia, berkat para driver, bisnis Gojek bisa berkembang dan meluas hingga level decacorn.
"Kepada manajemen Gojek agar tetap memperhatikan driver-drivernya. Saya titip juga supaya driver-drivernya tetap bekerja keras, disiplin, dan mentaati aturan-aturan karena kita menghidupi keluarga kita harus disiplin," kata Luhut dalam keterangannya, Minggu (3/11/2019).
Tak lupa Luhut berpesan kepada para driver Gojek untuk selalu menjaga lingkungan dan membuang sampah plastik sesuai dengan tempatnya.
Selain itu, juga mengingatkan penumpang Gojek untuk ikut tidak membuang sampah plastik sembarangan karena dampaknya yang buruk bagi lingkungan.
Mantan Kepala Staf Presiden ini berpesan agar Gojek dan para mitranya terus berkembang dan memajukan ekonomi Indonesia melalui program-program yang dimiliki.
Apalagi dengan kapasitas yang semakin besar, ada tanggung jawab yang lebih besar, dan ada dampak yang lebih besar yang dapat diberikan oleh Gojek.
"Mari kita buat Gojek tambah hebat lagi. Ke depan pemerintah akan tetap mendukung Gojek karena mengayomi rakyat kecil," pungkas dia.
Baca Juga: Gojek Akan Jual Sahamnya di Dua Negara
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen