Suara.com - Perusahaan ritel pakaian Louis Vuitton atau LMVH sebentar lagi bakal mengakuisisi perusahaan perhiasan Tiffany & Co. Hal ini, setelah LMVH menaikkan harga penawaran akuisisi tadi.
Seperti dilansir CNN, Dewan LVMH (LVMHF) dan Tiffany & Co (TIF) mengadakan pertemuan pada hari Minggu untuk menyelesaikan kesepakatan akuisisi yang akan menghargai perhiasan ikonik sebesar 16 miliar dolar AS.
Dengan angka itu, LMVH membeli saham Tiffany & Co sebesar 135 dolar AS per saham.
Harga ini lebih tinggi dibandingkan penawaran awal yang sebesar 120 dolar AS per saham atau total sebesar 14,5 miliar dolar AS.
Louis Vuitton sengaja mengakuisisi Tiffany & Co untuk memperluas bisnisnya di dunia perhiasan dan arloji. Sebelumnya, LMVH telah mengakuisisi merek perhiasan Italia Bulgari dan pembuat jam tangan TAG Heuer dan Hublot. Akan tetapi, penjualan ketiga merek itu belum memuaskan, karena hanya sembilan persen dari total pendapatan perusahaan. Nah, Tiffany diyakini bisa menarik basis pelanggan yang lebih luas dengan produk-produknya yang lebih terjangkau.
Merek perhiasan juga akan membantu memperluas jangkauan geografis LVMH. Sementara LVMH saat ini hanya menghasilkan sekitar seperempat dari pendapatannya dari Amerika Serikat, sementara negara itu menyumbang lebih dari 40 persen dari penjualan Tiffany.
Tiffany juga telah berhasil mengembangkan bisnisnya di China, di mana pengecer mewah lainnya telah berjuang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani