Suara.com - Harga minyak dunia turun pada Rabu (27/11/2019) dipicu peningkatan cadangan minyak mentah Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters pada Kamis (28/11/2019), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2020 turun 34 sen, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 57,93 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2020 merosot 34 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 63,93 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam laporan yang dirilis Rabu, Energy Information Administration (EIA) menyatakan bahwa cadangan minyak AS meningkat 1,6 juta barel pekan lalu, seiring terjadinya rekor produksi 12,9 juta barel per hari. Para analis sebetulnya memperkirakan cadangan minyak AS turun 418.000 barel.
Persediaan bahan bakar minyak (BBM) AS meningkat 5,1 juta barel, jauh melampaui ekspektasi peningkatan 1,2 juta barel.
Penurunan harga minyak dunia terbatasi penurunan jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS. Seperti dilaporkan perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes, fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS turun tiga buah pada pekan yang berakhir 27 November, menjadi 668 buah yang merupakan jumlah terendah sejak April 2017.
Laporan Baker Hughes dirilis dua hari lebih cepat sehubungan berlangsungnya libur Thanksgiving pada Kamis (28/11/2019) dan Jumat (29/11/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga