Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, bahwa dari 142 BUMN yang ada di Indonesia hanya 15 perusahan BUMN saja yang rajin memberikan sumbangsih pendapatan bagi BUMN.
Hal tersebut dikatakan Erick Thohir dalam Rapat Kerja Perdana bersama dengan Komisi VI DPR RI, di ruang rapat Komisi VI, Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019).
"Kalau kita lihat dari 142 perusahaan yang di manage dibawah Kementerian BUMN pendapatan totalnya mencapai Rp 210 triliun, tapi pendapatan tersebut hanya dikontribusi sekitar 15 perusahaan BUMN saja," kata Erick Thohir.
Erick Thohir menambahkan, dari 15 perusahaan yang rajin berkontribusi terhadap pendapatan BUMN paling banyak BUMN yang bergerak di bidang perbankan, telekomunikasi serta minyak dan gas.
Untuk itu kata Erick Thohir, situasi ini harus diselesaikan dengan jangka pendek dan jangka panjang, menurut dia pengelolaan BUMN kedepannya harus lebih baik lagi.
"Apakah kita bisa menjamin situasi ke depan, sekarang perkembangan ke depan sangat cepat, apakah perusahaan perbankan BUMN akan menjadi penyumbang pendapatan, kalau kita lihat sektor perbankan sangat maju perkembangannya seperti adanya e-payment," papar Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam