Suara.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus berkomitmen meningkatkan pelayanan subsidi angkutan udara perintis penumpang, perintis kargo dan subsidi angkutan kargo.
Untuk itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara meneken kontrak pelayanan subsidi angkutan udara perintis penumpang, perintis kargo dan subsidi angkutan kargo kepada 17 Korwil dengan jumlah 188 rute penerbangan perintis.
"Ada 188 rute penerbangan perintis, yang terdiri dari Sumatera dengan 3 Korwil dengan 24 rute, Jawa 1 Korwil dengan 3 rute, Kalimantan dengan 3 Korwil dengan 25 rute, NTT dengan 1 Korwil dengan 4 rute dan Papua dengan 9 Korwil dengan 116 rute paling banyak," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti di Kantornya, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Sementara untuk penerbangan perintis kargo ada sekitar 27 rute yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
"Itu semua yang akan kami layani penerbangan perintis di tahun 2020," kata Polana.
Penerbangan perintis baik penumpang maupun kargo, kata Polana adalah komitmen pemerintah untuk memberikan akses transportasi bagi masyarakat terpencil untuk tetap bisa melakukan mobilitas, baik untuk kepentingan logistik maupun ekonomi.
"Ini salah satu perwujudan komitmen pemerintah terutama Pak Presiden untuk memberikan konektivitas dan juga perwujudan hadirnya sebuah negara," katanya.
Polana menyebutkan anggaran pemberian subsidi penerbangan perintis penumpang dan kargo ini mencapai Rp 500 miliar yang akan digunakan sepanjang tahun anggaran 2020.
"Totalnya anggaran mencapai Rp 500 miliar, itu untuk semuanya baik perintis penumpang maupun perintis kargo," katanya.
Baca Juga: KPK Resmi Tahan 2 Tersangka Suap Dirjen Kementerian Perhubungan
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda