Suara.com - Harga emas melesat ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Mengutip Reuters Jumat (21/2/2020) harga emas di pasar spot naik 0,44 persen menjadi 1.618,38 dolar AS per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 di posisi 1.623,45 dolar AS per ounce.
Sementara itu emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,5 persen menjadi 1.620,50 dolar AS per ounce.
"Kini, setelah emas melampaui level 1.600 dolar AS lebih banyak investor dan pedagang akan mengambil posisi sekarang," kata Michael Matousek, Kepala Trader US Global Investors.
"Virus corona jelas merupakan faktor tetapi kita memiliki banyak alasan lain seperti, bank sentral mempertahankan suku bunga, masalah terkait tarif dengan China dan Eropa," tambah dia.
Epidemi itu mengganggu pertumbuhan ekonomi China dan penyebaran lebih lanjut ke negara lain dapat menggagalkan pemulihan yang diproyeksikan "sangat rapuh" dalam ekonomi global pada 2020, Dana Moneter Internasional (IMF).
Logam lainnya, palladium turun 0,7 persen menjadi 2.694,08 dolar AS per ounce, setelah menyentuh rekor tertinggi 2.841,54 dolar AS di sesi sebelumnya karena kekhawatiran defisit pasokan.
Sementara perak melemah 0,3 persen menjadi 18,34 dolar AS per ounce, sedangkan platinum tergelincir 3 persen menjadi 975,36 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya