Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan tertutup dengan mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kamis (5/3/2020) malam.
Pertemuan tersebut kata Airlangga meminta dukungan SBY terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law atau Cipta Kerja (Ciptaker).
"Bahas dukungan dan masukan terkait UU Cipta Kerja," kata Airlangga saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Ketika ditanya lebih lanjut, apakah SBY memberikan masukan atau RUU Omnibus Law, Airlangga menyebut hanya membahas secara umum saja.
"Dari Pak SBY pada prinsipnya kan untuk melanjutkan pembahasan, kemudian kalau ada masukan-masukan nanti diberikan masukan," kata Airlangga.
Ketika ditanya lebih lanjut soal pasal-pasal Omnibus law, apakah ada yang dikritik oleh SBY, Airlangga menjawab tidak membahas secara teknis.
"Tidak membahas teknis," katanya.
Seperti diketahui Presiden Jokowi telah mengirimkan surat presiden dan draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja ke DPR pada Rabu (12/2/2020).
Namun pembahasan bersama pemerintah belum juga dimulai akibat banyaknya kritik dari berbagai pihak terhadap RUU Cipta Kerja.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Ratusan Buruh Perempuan Geruduk Kemen PPA
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga