Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini Senin (30/3/2020) langsung dibuka anjlok cukup dalam, IHSG saat pembukaan perdagangan langsung melorot 1 persen, di tengah kabar karantina DKI Jakarta imbas merebaknya virus corona atau Covid-19.
Mengutip data perdagangan RTI, laju IHSG turun 71 poin atau 1,57 persen menuju level 4.474,21.
Melemahnya IHSG ini juga diikuti terbakar indeks LQ45 yang turun 41 poin atau 5,8 persen ke level 657,717.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 24 saham menguat 157 saham melemah, dan 74 saham stagnan.
Pada level tersebut transaksi perdagangan mencapai 103 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 98 miliar dengan 8,3 ribu kali frekuensi.
Bahkan setelah 7 menit perdagangan IHSG terus menunjukan pelemahan yang makin dalam dengan turun lebih dari 4 persen atau 194 poin menuju level 4.351,448.
Pada level tersebut saham yang memerah lebih banyak dengan 224 saham, IHSG juga sudah ditransaksikan sebanyak 376 ribu volume saham dengan nilai transaksi Rp 504 miliar dengan frekuensi mencapai 38 ribu kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!