Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis ini (2/4/2020) kembali diselimuti sentimen negatif karena perkembangan pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air.
Usai sempat naik kemarin, kali ini IHSG harus terkapar kembali di zona merah, indeks melemah 65 poin atau turun 1,4 persen menuju level 4.400,40.
Melemahnya IHSG ini juga diikuti terbakarnya indeks LQ45 yang anjlok 11 poin atau turun 1,75 persen ke level 666.426.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 22 saham menguat, 114 saham melemah, dan 75 saham stagnan.
Pada level ini, transaksi perdagangan mencapai 82 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 43 miliar dengan 6 ribu kali frekuensi.
Pelemahan IHSG terus berlanjut hingga pukul 9 lewat 5 menit. IHSG anjlok makin dalam dengan melemah 153 poin atau 3,6 persen menuju level 4,041.84.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 ditutup di level 2.470,50, indeks Dow Jones Industrial Average menyentuh posisi 20.943,51, dan indeks Nasdaq Composite berakhir di level 7.360,58. Ketiganya anjlok 4,4 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur