Suara.com - Kurma masih diincar oleh umat Muslim di tengah penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi corona atau COVID-19.
"Buah kurma masih banyak dicari, meski pembeli datang sendiri, maupun memesan secara 'online' (daring)," kata salah seorang pemilik toko yang menjual kurma di kawasan Pasar Cidu Makassar, Hudaya, di Makassar ditulis Jumat (8/5/2020).
Pembelian kurma diakui menurun saat Ramadan tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu, namun masih patut disyukuri karena cukup banyak pembeli yang mencari buah kurma, meski volume pembeliannya menurun.
Sebagai gambaran, lanjut dia, pembeli pada Ramadan tahun lalu rata-rata membeli kurma 2-3 kilogram, kini 0,5- 1 kilogram dengan harga kurma yang bervariasi, sesuai dengan jenisnya, mulai Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram.
Hal senada dikemukakan penjual kurma secara daring dengan merk "Altaz", Ummi Yaya, di mana dia mengatakan biasanya awal Ramadan sudah banyak orderan kurma, namun kali ini baru menjelang pertengahan Ramadan mulai ada pesanan.
"Pesanan itu, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk bahan parsel atau menu buka puasa untuk dikirim ke pihak keluarga, teman, atau kolega," katanya.
Terkait dengan volume pemesanan, pengelola industri rumah tangga itu, mengaku mengalami penurunan sekitar 50 persen dibandingkan dengan Ramadan 1440 Hijriah.
Hal itu, katanya, bisa dipahami karena daya beli masyarakat sedang terpengaruh pandemi COVID-19.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengaku tidak banyak memesan kurma dari pusat grosir kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta, karena khawatir barang yang sudah dibeli tidak terjual habis hingga akhir Ramadan. (Antara)
Baca Juga: Resep Susu Kurma, Biar Semangat Berpuasa Seharian
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025