Suara.com - Harga perhiasan emas di Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, mengalami penurunan antara Rp 120 ribu dan Rp 200 ribu per mayam (pertiga gram) menyusul penguatan mata uang rupiah.
“Penurunan harga jual perhiasan emas ini mengikuti penguatan mata uang rupiah pada masa normal baru,” kata Rusdi, pedagang emas di Meulaboh, ditulis Senin (8/6/2020).
Ia menyebutkan harga perhiasan emas kadar 99,99 persen (emas murni) sepekan terakhir dijual di kisaran harga Rp 2,8 juta/mayam, kini turun di angka Rp 2,68 juta/mayam atau turun sekitar Rp 120 ribu/mayam.
Harga perhiasan emas kadar 97 persen (emas London) sebelumnya dijual Rp 2,75 juta/mayam, kini menjadi Rp 2,55 juta/mayam atau turun sekitar Rp 200 ribu/mayam.
Sementara itu, harga jual emas kadar 87 persen, kata Rusdi, saat ini dijual seharga Rp 2,2 juta/mayam.
“Sebelumnya, harga emas kadar 87 persen ini dijual sekitar Rp 2,4 juta/mayam atau turun sekitar Rp 200 ribu/mayam,” kata Rusdi menambahkan.
Menurut dia, turunnya harga perhiasan emas tersebut tidak terlepas dari penguatan mata uang rupiah yang sebelumnya di angka Rp 15.500 per dolar Amerika Serikat, kini turun menjadi Rp 13.800 per dolar AS.
Tidak hanya itu, kata Rusdi, kondisi tersebut juga ditambah dengan meningkatknya investasi di dalam negeri setelah kebijakan normal baru untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat di Tanah Air. (Antara)
Baca Juga: Masjid Kubah Emas Depok Tak Diizinkan Gelar Sholat Jumat Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!