Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat akibat Pandemi Virus Corona atau Covid-19, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai saat ini mengalami kontraksi sebesar 21,54 persen akibatnya kapitalisasi pasar juga turun sebesar 21,30 persen menjadi Rp 5.717 triliun.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama BEI Inarno Djayadi dalam konfrensi pers virtual, Jumat (26/6/2020).
"Pada umumnya, seluruh indeks sektoral mengalami penurunan secara year to date," kata Inarno.
Inarno menjelaskan sektor yang mengalami penurunan paling dalam selama tahun 2020 adalah sektor properti dan real estate sebesar -33,56 persen.
Meski begitu kata dia, sektor consumer goods menunjukkan kinerja indeks yang relatif baik dibandingkan indeks acuannya (IHSG dan LQ45).
"Bahkan, sektor consumer goods mampu mencatatkan kinerja positif sejak adanya pengumuman kasus Covid-19 pertama di Indonesia," ucapnya.
Selanjutnya, dari aktivitas perdagangan, rata-rata frekuensi perdagangan meningkat 9,29 persen menjadi 513 ribu kali/hari dengan rata-rata total nilai transaksi dan volume transaksi masing-masing sebesar Rp 7,72 triliun/hari dan 7,63 miliar lembar/hari.
Inarno bilang sejak Maret 2020, aktivitas transaksi terus mengalami peningkatan seiring diterbitkannya rangkaian kebijakan Pemerintah dan otoritas sektor keuangan dalam melakukan stabilisasi kondisi perekonomian dalam negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram