Suara.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, pendapatan perseroan anjlok akibat operasional kereta jarak jauh maupun kereta rel listrik (KRL) yang minim.
Bahkan, ia menyebut dalam sehari perseroan hanya meraup pendapatan tak sampai 10 persen dari pendapatan rata-rata harian perseroan sebelum covid-19.
"Sekarang sangat minim operasi. Kami hanya 7 persen, dalam satu hari Rp 23 miliar. Sekarang ini Rp 300 juta atau Rp 400 juta," kata Didiek dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Menurut Didiek, saat ini pendapatan terbanyak disumbang dari operasional KRL dan kereta api lokal. Sedangkan, kereta jarak jauh masih minim kontribusi.
"Ini sudah dilakukan sesuai stress test. Yang kita operasikan commuter dan lokal," jelas dia.
Didiek menambahkan, minat masyarakat untuk bepergian untuk kereta jarak jauh juga masih minim. Pasalnya, adanya persyaratan bepergian membuat masyarakat enggan bepergian.
"KA jarak jauh penumpang dengan rapid test SIKM, belum menimbulkan minat untuk berpergian. Kalau ada orang tua sakit meninggal jadi mereka baru lakukan perjalanan," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto