Suara.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu optimistis Indonesia tidak akan masuk jurang resesi, hal tersebut didasari kegiatan ekonomi yang hampir mulai bangkit lagi pada bulan Juli ini.
"Indonesia ada peluang tidak masuk resesi, kalau pun resesi harapannya tidak dalam, mungkin sekitar nol persen," kata Febrio dalam konfrensi pers secara virtual, Jumat (24/7/2020).
Febrio menuturkan, pada bulan tersebut, kegiatan ekonomi mulai pulih setelah pemerintah mulai melonggarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, diharapkan dari gairah kegiatan ekonomi ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal III.
"Ini yang ingin kami dorong supaya ke depan bisa tumbuh lebih solid lagi untuk kuartal III 2020," katanya.
Di semester II ini, lebih lanjut Febrio mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi luar biasa dalam, karena hampir seluruh kegiatan perekonomian terhenti akibat penerapan PSBB.
Maka dari itu untuk mendorong kegiatan ekonomi, pemerintah meluncurkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang memiliki anggaran jumbo Rp 677,2 triliun. Yang hingga saat ini kata dia sudah berjalan sangat baik.
"Seperti program bansos ada program keluarga harapan (PKH), bansos listrik. Ini sudah sangat on track," katanya.
"Kami usahakan dorong semua sektor pemulihan ekonomi nasional agar kuartal III 2020 tidak negatif, mudah-mudahan bisa di atas nol persen," pungkasnya.
Baca Juga: Ancaman Resesi Ekonomi: Mampukah Indonesia Bertahan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM