Suara.com - Usai libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (24/8/2020) terpantau melemah tipis ke level Rp 14.794.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah turun 8 poin ke level Rp 14.794 dari posisi sebelumnya dilevel Rp 14.786.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupiah pada perdagangan spot exchange berada di level Rp 14.774 per dolar AS atau melemah 1,5 poin dibandingkan perdagangan sebelumnya. Transaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.775-Rp 14.774 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah yang melemah ini disebabkan oleh dolar AS yang berbalik menguat.
"Dolar AS berbalik menguat di akhir pekan kemarin karena indikasi pemulihan ekonomi dari data ekonomi AS," kata Ariston dalam analisanya, Senin (24/8/2020).
Selain itu, survei indeks aktivitas manufaktur dan sektor jasa AS bulan Agustus dan data penjualan rumah second AS bulan Juli dirilis lebih bagus dari proyeksi. Sentimen ini, lanjut Ariston, bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS di awal pekan ini.
Tak hanya itu, ketegangan hubungan AS dan China juga bisa menjadi penekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena bisa menganggu pemulihan ekonomi global.
Di sisi lain, faktor dalam negeri di mana ada potensi resesi dan soal penyebaran wabah yang masih terus meningkat juga bisa menekan pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
"Senin ini rupiah mungkin bergerak melemah dengan potensi di kisaran Rp 14.650 - Rp 14.850," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Libur Panjang, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Loyo Lawan Dolar AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya