Suara.com - Harga minyak mentah berakhir variatif karena tertekan kekhawatiran tentang prospek permintaan selama pandemi virus corona, tetapi terangkat karena produsen Amerika menutup produksinya di Teluk Meksiko menjelang Badai Laura.
Mengutip CNBC, Kamis (27/8/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 naik 4 sen menjadi 43,39 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2020 sebaliknya turun 22 sen menjadi 45,64 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Sehari sebelumnya, kedua patokan tersebut ditutup pada level tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Industri energi Amerika bersiap menghadapi Badai Laura, yang diperkirakan menjadi badai Kategori 4 dengan hujan lebat dan bencana, kecepatan angin 209 kilometer per jam yang akan mendorong air laut hingga sejauh 48 km ke daratan, menurut ramalan cuaca.
Sembilan pengilangan minyak yang mengubah hampir 2,9 juta barel per hari minyak menjadi bahan bakar, dan menyumbang sekitar 15 persen dari pemrosesan AS ditutup.
Produsen minyak mengevakuasi 310 fasilitas minyak lepas pantai dan menutup 1,56 juta barel per hari produksi minyak mentah, 84 persen dari produksi lepas pantai Teluk Meksiko.
Menjelang badai tersebut, ekspor minyak mentah pada pekan lalu melesat ke level tertinggi sejak Februari 2019 menjadi hampir 3,4 juta barel per hari, berdasarkan data Badan Informasi Energi Amerika, Rabu.
Sementara itu, persediaan minyak mentah Amerika turun 4,7 juta barel dalam sepekan hingga 21 Agustus, dibandingkan ekspektasi analis untuk penyusutan 3,7 juta barel, kata EIA.
Baca Juga: Badai Laura Bawa Harga Minyak Dunia Meroket ke Level Tertingginya
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group