Suara.com - Harga minyak dunia naik 1 persen karena ekuitas global menguat di tengah harapan paket stimulus Amerika Serikat (AS).
Tetapi meningkatnya kasus virus corona atau Covid-19 masih memicu kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar dan membuat minyak berjangka tidak bergerak lebih tinggi.
Mengutip CNBC, Selasa (29/9/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat 51 sen atau 1,22 persen menjadi 42,43 dolar AS per barel.
Sedangkan patokan Amerika, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, menguat 35 sen atau 0,87 persen menjadi 40,60 dolar AS per barel.
Harga minyak mengikuti reli Wall Street karena pembicaraan politik di Amerika berlanjut untuk meloloskan RUU bantuan Covid-19 setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan kesepakatan dapat dicapai dengan Gedung Putih.
Dolar AS yang lebih lemah, yang bergerak berbanding terbalik dengan harga minyak, juga membantu minyak mentah berjangka.
Namun, krisis kesehatan global, yang memangkas konsumsi bahan bakar global, membuat harga minyak tidak bergerak jauh lebih tinggi.
Beberapa negara bagian Midwest Amerika mencatatkan lonjakan 25 persen dalam tingkat tes Covid-19 positif, dan jumlah infeksi baru secara nasional meningkat rata-rata menjadi 46.000 setiap hari dibandingkan 35.000 setiap hari dua pekan lalu.
Menteri Energi Rusia, Alexander Novak mengatakan, pasar minyak global relatif stabil selama beberapa bulan terakhir, tetapi memperingatkan risiko gelombang kedua kasus Covid-19.
Baca Juga: Sepekan Kemarin Harga Minyak Dunia Sudah Merosot 2 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group