Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (3/11/2020) dibuka menguat ke zona hijau. Terpantau IHSG menguat ke level 5.371 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level 5.335.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan naik 36 poin ke level 5.371 atau menguat 0,68 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin naik sampai level 5.385 atau telah menguat 0,94 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat saat pembukaan perdagangan awal, indeks ini naik 11,8 poin atau menguat 1,42 persen menuju level 846.
Terpantau sebanyak 197 saham menguat, 25 saham melemah dan 129 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, euforia atas terpilihnya Joe Biden dalam pemilihan presiden AS masih terasa bagi pelaku investor tanah air.
Meski begitu pelaku pasar harus berhati-hati karena problem nyata dalam negeri seperti resesi ekonomi, angka kemiskinan dan pengangguran yang meningkat bisa menjadi sentimen maraknya aksi profit taking.
"Setelah IHSG menguat sepanjang minggu lalu sebesar 4,04 persen nampaknya di awal pekan ini untuk short-term perlu mengantisipasi aksi profit taking menyusul kejatuhan Indeks Dow Jones," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya pun memperkirakan bahwa laju IHSG akan bergerak pada rentang 5.298 hingga 5.384.
"Adapun saham-saham yang di rekomendasikan hari ini adalah BBRI, SMGR, GGRM, ACES, TLKM, JPFA, BBCA, ASII, BMRI dan SMRA," pungkasnya.
Baca Juga: Meski Pandemi, Pasar Modal Indonesia Catat Jumlah IPO Terbanyak se-ASEAN
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru