Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan perubahan pada alokasi gaji pegawai Kemenhub dalam anggaran 2021.
Pada 2021, Menhub menganggarkan gaji yang masuk dalam belanja pegawai sebesar Rp 3,9 triliun.
Menhub merinci, pada Sekretariat Jenderal (Sekjen) terdapat tambahan Rp 9,7 miliar, sehingga menjadi Rp 725 miliar.
"Selanjutnya Irjen ada rekomposisi dari Rp 121 miliar menjadi Rp 123 miliar untuk mengakomodasi juga gaji sebanyak Rp 1,7 miliar," ujar Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Kemudian berbeda dengan Sekjen dan Irjen, alokasi belanja pegawai untuk Ditjen Perhubungan Darat justru berkurang dari Rp 7,64 triliun menjadi Rp 7,63 triliun.
Pengurangan juga terjadi pada Ditjen Perhubungan Laut dari Rp 11,4 triliun menjadi Rp 11,35 triliun.
Sedangkan, anggaran Ditjen Perhubungan Udara juga berkurang dari Rp 10,5 triliun berkurang menjadi Rp 10,4 triliun.
Sementara, Ditjen Perkeretaapian anggarannya dipangkas dari Rp 11,1 triliun menjadi Rp 11 triliun. Pengurangan anggaran sebesar Rp 100 miliar dialihkan untuk kegiatan BTS di BPTJ.
Lalu, Badan Penelitian dan Pengembangan sendiri anggarannya tetap Rp 197 miliar. Namun, BPSDM alokasi belanja pegawainya naik dari Rp 3,5 triliun jadi Rp 3,6 triliun
Baca Juga: PSSI Terbitkan SK Penundaan Kompetisi, Gaji Pemain-Pelatih Tetap 25 Persen
Terakhir, penambahan anggaran juga dialami BPTJ dari Rp 350 miliar menjadi Rp 450 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global