Suara.com - PSSI telah menerbitkan surat keputusan terbaru dengan nomor SKEP/69/XI/2020. Surat keputusan tanggal 16 November 2020 ini berisi beberapa poin terkait penundaan kompetisi musim ini.
Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, di dalam surat ini disebut kompetisi musim ini ditunda hingga tahun depan karena pandemi COVID-19.
Sebagaimana diketahui, kompetisi kembali ditunda setelah Polri tidak memberikan izin bergulirnya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang sebelumnya dijadwalkan pada Oktober 2020.
Dalam Surat Keputusan ini juga dibahas mengenai kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim pasca keputusan ditundanya kompetisi hingga Februari 2021.
Pada poin pertama dan kedua Surat Keputusan PSSI disebutkan adanya penundaan kompetisi Liga 1 dan 2 sampai dengan Februari 2021. Adapun untuk Liga 3 setelah pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2.
"Pelaksanaan kompetisi sebagaimana tercantum pada ketetapan pertama adalah bulan Februari 2021 dengan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah," bunyi Surat Keputusan PSSI poin kedua.
"Kompetisi Liga 3 tahun 2020 akan dimulai setelah pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2020 sebagaimana ketetapan telah terpenuhi," sambung PSSI di poin ketiga.
PSSI juga menetapkan bahwa gaji pemain, pelatih, serta ofisial kembali ke angka 25 persen.
Ketetapan tersebut bakal kembali menjadi 50 persen untuk Liga 1 dan 60 persen untuk Liga 2, jika kompetisi sudah benar-benar berjalan, atau dimulai satu bulan sebelum kompetisi.
Baca Juga: Beckham Cedera Lutut, Ketum PSSI: Mentalnya Bagus
"Berdasarkan ketetapan pertama dan kedua, dikarenakan kompetisi tidak dapat dimulai akibat pandemi COVID-19 belum mereda sebagaimana ketetapan pemerintah, maka klub dapat menerapkan kebijakan pembayaran gaji pemain, pelatih, dan ofisial mulai Oktober sampai dengan Desember 2020 dengan pembayaran maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera dalam perjanjian kerja sampai dengan dimulainya kompetisi."
"Apabila kompetisi telah efektif untuk dapat dimulai, maka klub Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan kesepakatan ulang bersama dengan pelatih dan pemain atas penyesuaian nilai kontrak pada perjanjian kerja yang telah disepakati dan ditandatangani sebelumnya, yaitu perubahan nilai kontrak untuk Liga 1 dengan kisaran 50 persen dan Liga 2 dengan kisaran 60 persen dari nilai kontrak atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional yang berlaku di masing-masing domisili klub, dan diberlakukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai sampai dengan berakhirnya kompetisi yang dimaksud."
Sementara pada poin terakhir disebutkan waktu berlakunya keputusan PSSI. Selain itu, hal-hal yang tak masuk di dalam Surat Keputusan bakal diumumkan secara terpisah.
"Hal-hal yang belum termasuk dalam Surat Keputusan ini tentang penundaan pelaksanaan kompetisi tahun 2020 akan diatur kemudian dalam ketentuan terpisah."
"Surat Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan keputusan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya."
Surat yang ditandatangani langsung oleh ketua umum PSSI Mochamad Iriawan ini telah disampaikan kepada seluruh peserta Liga 1, Liga 2, asosiasi pelatih, Asosiasi pemain, Asprov PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Berita Terkait
-
PSSI Masih Bingung Soal Piala ASEAN FIFA, Kenapa?
-
Tok! Timnas Indonesia Baru akan Miliki Pelatih Baru Sebelum Maret 2026
-
PSSI Rapat Exco Jika Sudah Ada Calon Pelatih Timnas, Evaluasi Gagal Piala Dunia Kapan?
-
Anggota DPR Ingatkan Erick Thohir dan PSSI: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi
-
Andre Rosiade Heran Ketum PSSI Erick Thohir Sita HP Wartawan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Gagal Raih Poin di Bandung, Ini Dalih Pelatih Persis Solo
-
Bojan Hodak Puji Penampilan Ramon Tanque Meski Belum Cetak Gol
-
Kata-kata Marc Klok Usai Persib Bandung Hajar 10 Pemain Persis Solo
-
Eks Presiden Barcelona Serang Lamine Yamal: Jangan Belagu, Belum Jadi yang Terbaik
-
Prediksi Swansea City vs Manchester City: The Citizens Ogah Kalah Lagi
-
Prediksi Liverpool vs Crystal Palace: Lawan Tim Pesakitan, The Reds Bisa Menang?
-
PSSI Masih Bingung Soal Piala ASEAN FIFA, Kenapa?
-
Anggota DPR RI Setuju Timnas Indonesia CLBK dengan Shin Tae-yong
-
Real Madrid Manjakan Vinicius Jr! Tak Kasih Hukuman Meski Bentak Xabi Alonso
-
Mengerikan! Pemain Zenit St Petersburg Hampir Diculik Geng Bertopeng di Rusia