Suara.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra merepon keluhan penumpangnya terkait mahalnya harga tiket rute menuju ke Bali.
Menurut Irfan, saat ini pihaknya tengah menyelediki terkait keluhan masyarakat yang salah satunya pengacara Hotman Paris Hutapea.
"Terima kasih atas masukan dan kritiknya. Kami sedang telaah," ujar Irfan kepada Suara.com, Rabu (18/11/2020).
Sebelumnya pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menanggapi kabar tentang tiket pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan Bali yang harganya nyaris menembus Rp 20 juta.
Mahalnya harga tiket tersebut sebelumnya dikeluhkan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Terkait hal itu, Hotman buka suara melalui unggahan akun Instagram pribadinya.
Ia menyentil Direksi Garuda Indonesia dan berharap agar mendengarkan keluhan yang disampaikan Koster dan tidak mematok harga pesawat terlalu tinggi.
"Halo Direksi Garuda. Apakah Anda sudah membaca keluhan Gubernur Bali? yang mengeluh karena harga tiket ke Bali dari Garuda terlalu mahal? Mentang-mentang sekarang ini orang-orang liburan hanya boleh ke Bali karena ke luar negeri tidak boleh," ujarnya seperti dikutip SuaraBali.id.
Pengacara keturunan Batak tersebut lantas mencontohkan harga tiket pesawat yang dibelinya saat berkunjung ke Bali.
Baca Juga: Ingin Bali Ramai Wisatawan, Indah Kalalo Promosikan Indahnya Nusa Penida
Menurutnya, ada perbedaan yang siginifian antara harga sebelumnya dengan yang terbaru.
"Sebagai contoh Hotman beli tiket pulang pergi class bisnis hampir Rp20 juta. Bayangin kalau satu keluarga lima orang Rp100 juta. Padahal dulu tiket cuma sekitar Rp12 juta," sambungnya.
Untuk itu, ia berharap ada penyesuaian harga tiket dari pihak Garuda guna menunjang pariwisata Bali yang perlahan bangkit akibat pandemi Covid-19.
"Direksi Garuda tolong perhatikan keluhan Gubernur Bali agar pariwisata Bali meningkat. Salam untuk direksi Garuda," ujar Hotman memungkasi.
Berita Terkait
-
Ingin Bali Ramai Wisatawan, Indah Kalalo Promosikan Indahnya Nusa Penida
-
Lagi, Bangkai Paus Sperma Ditemukan Terdampar di Bali
-
Baru Mulai Ramai, Restoran Dream Island Sanur Bali Ludes Terbakar
-
Bali Bangkit, Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional MSEAP 2021
-
Kasus Covid-19 Provinsi Bali Bertambah 89 Orang
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga