Suara.com - Harga emas dunia tergelincir sebanyak 1 persen karena dollar AS menguat dan progres dalam pengembangan vaksin Covid-19 mendorong harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Mengutip CNBC, Jumat (20/11/2020) harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi 1.863,81 dollar AS per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 9 November di 1.851,83 dollar AS per ounce.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,7 persen lebih rendah menjadi 1.861,50 dollar AS per ounce.
Emas cenderung mendapatkan keuntungan dari stimulus ekonomi karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dipicunya.
Optimisme atas kemajuan dalam pengembangan vaksin virus corona juga mengurangi daya tarik emas.
Kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran Amerika yang terbaru juga tidak membantu menopang emas.
Logam lainnya, perak anjlok 1,2 persen menjadi 24,02 dollar AS per ounce. Platinum stabil di 942,78 dollar AS per ounce, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi 2.325,15 per ounce dollar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi