Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka menguat, adapun IHSG berhasil naik hingga level 6.193 setelah pada akhir pekan kemarin ditutup menguat di level 6.151.
Melansir data RTI, Senin (8/2/2021) IHSG diawal pra perdagangan naik 41,8 basis poin ke level 6.151 atau menguat 0,68 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin naik saja, indeks merangkak menuju level 6.212 atau 60 basis poin dengan menguat 0,99 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 10,6 basis poin atau menguat 1,12 persen menuju level 964.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 30 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 96 miliar dan volume transaksi mencapai 5,6 ribu kali.
Sebanyak 81 saham menguat, 234 saham melemah dan 125 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan menguatnya laju IHSG) pada perdagangan awal hari ini dikarenakan menyusul menguatnya bursa global.
"IHSG berpeluang kembali menguat hari ini," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya menjelaskan, potensi kenaikan IHSG ditopang kenaikan bursa saham AS pekan lalu. Apalagi IHSG menguat cukup tajam sepanjang pekan lalu sebesar 4,94 persen diiringi net buy investor asing sebesar Rp 897,6 miliar.
Baca Juga: Jelang Pengumuman PDB 2020, IHSG Menguat ke Level 6.136
Tidak hanya itu, sentimen positif IHSG Senin ini juga datang dari penguatan beberapa harga komoditas di antaranya minyak, batu bara, emas, CPO, timah, dan nikel sehingga saham-saham di bawah komoditas tersebut diproyeksi akan menguat Senin ini.
"IHSG pada perdagagan hari ini akan berada di kisaran 6.116 sampai 6.208," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas