Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) merupakan bagian dari water management. Hal inilah yang menjadi landasan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendukung peningkatan ekonomi petani di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, khususnya di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jarai, dengan melakukan rehabilitasi RJIT.
"RJIT dilakukan untuk memastikan air yang berada disaluran irigasi bisa menjangkau petakan-petakan sawah, sehingga produksi pertanian tidak terganggu," katanya, Selasa (11/5/2021).
Sementara itu, Dirjen PSP, Sarwo Edhy mengatakan, RJIT di Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, dilakukan dengan pola padat karya.
"RJIT ini dilakukan dengan pola padat karya, yang dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Tani Harapan A, di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jarai, Lahat," tuturnya.
Sarwo menambahkan, RJIT ini juga menjadi bagian untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional (PEN).
"Tidak itu saja, kegiatan RJIT ini juga kita harapkan bisa menambah nilai ekonomi petani. Oleh karena itu, kitia berharap petani merawatnya," tuturnya.
Kegiatan RJIT yang dilakukan Ditjen PSP sendiri memiliki panjang 114 meter, dengan lebar 1,7 meter, dan kedalaman 1 meter.
Berita Terkait
-
Kementan Dorong Daya Saing Petani Melalui Inovasi dan Gratieks
-
3 Hari Jelang Lebaran, Kementan:Pasokan dan Harga Pangan Stabil
-
Dukung Pertanian Indonesia, 3 Wilayah di Banten Jalankan Program FMSRB
-
Kunjungi RPH, Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi Aman Sambut Lebaran
-
Dukung Ekspor Tanaman Hias, BNI Berikan KUR kepada Ratusan Petani
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi