Suara.com - Setelah melakukan pantauan lapangan ke sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) di Jabodetabek dan Bandung Raya, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa pasokan daging sapi untuk kebutuhan masyarakat menyambut Lebaran 1442 H dijamin aman. Pantauan dilakukan di beberapa RPH di Jakarta, RPH Bogor, RPH Cibinong, RPH Jati Mulya - Bekasi, RPH Harapan Baru - Bekasi, RPH Bayur - Karawaci, UPT RPH Ciputat - Tangerang Selatan, RPH Ruminansia Ciroyom - Kota Bandung, dan UPT RPH Bandung Barat.
"Saat ini, BKP terus melakukan pemantauan terhadap kondisi di lapangan, diantaranya dengan melakukan kunjungan langsung ke sejumlah RPH dan distributor di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya untuk melihat stok daging sapi yang ada saat ini. Masyarakat tidak perlu khawatir, dari hasil kunjungan tim kami terpantau ketersediaan daging sapi dipastikan cukup hingga Lebaran nanti,” kata Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/5/2021).
Kunjungan kerja diawali ke RPH Bubulak, Senin (3/5/2021), kemudian dilanjutkan ke kawasan yang telah disebutkan sebelumnya.
Adapun dari hasil pantauan, ketersediaan daging sapi berada pada kondisi aman. Untuk harga daging sapi (karkas) di tingkat RPH bervariasi, mulai dari Rp 96 ribu per kilogram sampai Rp 103 ribu per kilogram untuk sapi lokal, dan Rp 100 ribu per kilogram hingga Rp 104 ribu per kilogram untuk sapi impor.
Terjadinya variasi harga ini tergantung dari kondisi dan kualitas sapi itu sendiri, serta biaya jasa pemotongan yang juga berbeda di setiap RPH.
Harga daging sapi diramalkan akan terus mengalami pergerakan, seiring naiknya permintaan dari masyarakat, namun kenaikan tersebut masih dalam batas yang wajar. Untuk di RPH Bayur - Karawaci misalnya, pada hari biasa, rerata jumlah sapi yang dipotong per hari sebanyak 35 ekor, namun mendekati Lebaran diprediksi akan terjadi peningkatan 7 - 8 kali lipat, atau sekitar 250 ekor sapi akan dipotong untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Terjadinya kenaikan harga daging menjelang Idulfitri, menurut pedagang daging, karena harga daging sapi hidupnya yang sudah mahal. Namun menurut pengakuan pengelola RPH dari segi ketersediaan sapinya cukup, hanya memang harga sapi hidup sudah naik, sehingga harga daging di pasar eceren juga mengalami kenaikan.
"Untuk mengatasi hal tersebut, kami menggencarkan gelar pangan murah daging sapi beku. Kami siapkan daging sapi beku dalam jumlah yang cukup di Pasar Mitra Tani yang tersebar di Jabotabek. Bahkan dapat dipesan secara online dengan free ongkir," ujar Risfaheri.
Sementara itu pada tingkat distributor, daging sapi yang terdapat pada cold storage merupakan daging sapi beku impor yang berasal dari berbagai negara, diantaranya Australia, New Zealand, India dan Amerika. Salah satu distributor yang dikunjungi tim adalah PT Suri Nusantara Jaya, di Jalan Raya Kranggan, Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi.
“Daging sapi yang dimiliki saat ini sekitar 1.290 ton, dan daging kerbau 491 ton, dengan jangkauan pemasaran ke seluruh Indonesia. Kami siap mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat,” ujar Sulaeman, staf bagian impor PT Suri Nusantara Jaya yang ditemui saat kunjungan.
Distributor lain yang juga menjadi lokasi kunjungan adalah Indogizi Ciputat, PT Mega Internasional Sejahtera, PT Berkat Mandiri Prima, dan PT Harjaya Mulia Abadi (EATMEAT).
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul (Mentan), Yasin Limpo telah menegaskan, pasokan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan sampai dengan Idulfitri 2021 aman.
Baca Juga: Kementan Lakukan Antisipasi Perubahan Iklim, Terutama saat Kemarau
"Harapan kami, di Ramadhan sampai Idulfitri nanti, kebutuhan pangan betul-betul tersedia. Kami melaporkan setiap saat kepada presiden tentang persediaan sebelas komoditi yang ada," katanya.
Mentan mengakui, saat Ramadhan hingga Idulfitri, permintaan daging akan tinggi, yang berdampak pada harganya yang naik.
Guna menyikapi permintaan daging sapi dan kebutuhan pangan lain yang meningkat selama Ramadhan dan jelang Idulifitri, Kepala BKP, Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya melakukan beragam upaya antisipatif agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya.
Upaya yang dilakukan untuk pengamanan stabilisasi pasokan dan harga pangan diantaranya dengan mengadakan Gelar Pangan Murah (GPM) melalui Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Centre di seluruh provinsi.
Harapannya, GPM menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.
Berita Terkait
-
Harga Daging Sapi di Palembang Tembus Rp 140.000 per Kilogram
-
Kementan Lindungi Ternak Indukan Produktif lewat Asuransi Usaha Ternak Sapi
-
IDI Dukung Penelitian Kementan, Eucalyptus Miliki Peluang Lawan Covid-19
-
Tiga Hari Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Cianjur Diprediksi Akan Naik
-
Uji Klinis Eucalyptus terhadap SARS-CoV-2, Begini Hasilnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?