Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan peredaran uang selama masa lebaran paling banyak berada di wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan data Bank Indonesia, dia mengungkapkan, sebanyak Rp 34,8 triliun uang beredar di Jabodetabek.
"Khusus Jabodetabek BI mencatat penarikan dana tunai naik 61 persen atau 34,8 triliun dan ini lebih tinggi dibandingkan nasional," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin (17/5/2021).
Sementara, menurut Airlangga, secara nasional perederan uang pada momen lebaran tahun juga mengalami kenaikan sebesar 41,5 persen.
"Dilaporkan oleh Bank Indonesia bahwa peredaran uang Bi sebesar Rp 154,5 triliun atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 41,5 persen," kata Airlangga.
Untuk diketahui Bank Indonesia (BI) memastikan uang kartal akan tersedia selama Ramadhan dan Lebaran. BI juga telah menyiapkan uang untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran sebanyak Rp 152,14 triliun.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan, penyediaan uang kartal ini meningkat 39,33 persen dari tahun 2020.
Adapun dari Rp 152,14 triliun terdiri dari 90,07 persen uang pecahan besar seperti Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu sebesar Rp 137 triliun, sementara sisanya Rp 15,2 triliun atau 9,93 persen merupakan uang pecahan kecil, Rp 20 ribu ke bawah.
"BI menyiapkan proyeksi tahun ini uang kartal dan koin Rp 152,14 triliun untuk seluruh Indonesia. Uang ini penyiapan uang untuk kebutuhan ramadhan dan lebaran," kata Marlison.
Baca Juga: Wanita Mendadak Syok usai Sungkeman Dapat Uang Segepok dari Ibu
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya