Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merasa senang karena konsumsi masyarakat pada kuartal II ini melambung, bahkan kenaikannya sangat tinggi.
Dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa (25/5/2021), dia mengatakan bahwa consumer confidence index di April 2021 berada di level 101,5. Angka ini di atas posisi sebelum terjadinya Covid-19 di awal 2020.
"Ini adalah kenaikan yang cukup signifikan dan 3 bulan berturut-turut semenjak Februari," kata Sri Mulyani.
Hajatan bulan ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1442 hijriah, kata dia benar-benar membawa berkah, karena sektor makanan dan minuman bergeliat cukup tinggi.
"Kita lihat semua tren membaik, untuk sandang kemarin menjelang lebaran terjadi peningkatan yang cukup signifikan," katanya.
Meski begitu kata dia ada beberapa sektor yang masih dalam tren datar-datar saja, seperti sektor pariwisata.
"Rekreasi masih datar dan perlengkapan rumah tangga juga sudah menunjukkan tren pembalikan meskipun levelnya masih jauh di bawah sebelum terjadinya Covid-19," paparnya.
Jika melihat lebih jauh, konsumsi terutama pada masyarakat berdasarkan kelompok income dari survei dari Mandiri Spending Indeks terlihat bahwa kenaikan kondisi dari masyarakat menyebabkan konsumsi atau spending meningkat. Di mana indeks nilai belanja sudah berada di level 112,5.
"Sekali lagi di bandingkan kondisi sebelum Covid-19 itu sudah lebih tinggi dia juga yang indeks frekuensi belanja jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum Covid-19 yang dengan bestline 100 jadi ini menggambarkan suatu pemulihan," pungkasnya.
Baca Juga: Orang Tajir di Indonesia Pajaknya Mau Dinaikan Jadi 35 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani