Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampak geram karena uang milik sejumlah pemerintah daerah masih banyak mengendap di perbankan.
Padahal, kata dia, APBN sudah berdarah-darah dalam membiayai sejumlah pos anggaran untuk mendanai belanja masyarakat dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Tadi kalau ditanya sinkronisasi di mana APBN bekerja luar biasa keras dengan belanja membantu masyarakat, di daerah malah belum menjadi motor penggerak yang tinggi," sesal Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (24/5/2021).
Dari catatan yang ia miliki, setidaknya jumlah simpanan pemerintah daerah di bank tercatat mencapai Rp 194,54 triliun sampai 30 April 2021.
"Ini kita lihat bulan April 2021 Rp 194 triliun simpanan pemda di perbankan. Ini naik terus menerus semenjak dari bulan Januari Rp 133 naik ke Rp 163 triliun di Februari dan naik ke Rp 182 triliun di Maret dan sekarang Rp 194 triliun," paparnya.
Dirinya pun menyebut sejumlah daerah yang rajin menyimpan dananya di Perbankan seperti, Jawa Timur, Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
"Kalau kita lihat daerah yang punya simpanan tinggi seperti Jatim hingga mencapai Rp 25 triliun, Jateng Rp 19 triliun dan Jabar Rp 18 triliun dan ini masih menjadi PR bagi kita," katanya.
Untuk itu pemerintah pusat mengimbau agar daerah terus mempercepat proses belanja daerah mereka, sehingga diharapkan perekonomian daerah bisa cepat kembali pulih.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Bicara tentang Tax Amnesty Jilid II
-
Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dari Keinginan Jokowi
-
Penerimaan Pajak Masih Minus 0,46 Persen Hingga April 2021
-
Sri Mulyani Sedih, 67 Anak Buahnya Wafat Akibat Corona
-
Belum Optimal, Kepala Daerah Diminta Pakai Dana TKDD buat Turunkan Stunting
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani