Suara.com - Harga emas turun pada perdagangan akhir pekan lalu karena tertekan oleh penguatan dolar AS dan beberapa investor berspekulasi bahwa lonjakan harga konsumen (inflasi) AS baru-baru ini bersifat sementara.
Mengutip CNBC, Senin (14/6/2021) emas di pasar spot turun 1,2 persen menjadi 1,875,31 dolar AS per ounce. Sedangkan emas di pasar futures AS juga turun 0,9 persen ke level 1,879,6 dolar AS.
Penurunan ini disebabkan oleh indeks dolar yang naik sebesar 0,6 persen sehingga meredupkan daya tarik emas bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Data pada pekan kemarin menunjukkan harga konsumen AS naik tajam pada Mei, tetapi para analis mengatakan lonjakan inflasi kemungkinan bersifat "sementara" dan karena itu kekhawatiran atas pengetatan kebijakan Federal Reserve telah surut.
Di sisi fisik, dealer top teratas India dan China terpaksa menawarkan diskon untuk memikat pelanggan minggu ini. Pelaku pasar sekarang mengamati pertemuan kebijakan Federal Reserve AS minggu depan.
"Ekspektasi bahwa The Fed akan tetap berpegang pada "inflasi adalah skenario sementara" tetap kuat. Tetapi perbaikan pasar tenaga kerja baru-baru ini dan angka inflasi yang "panas" meningkatkan risiko bahwa Fed akan kurang dovish," kata Edward Moya, analis senior di OANDA.
Sementara itu harga logam mulia lainnya palladium naik 0,2 persen menjadi 2.783,10 dolar AS per ounce dan platinum turun 0,3 persen menjadi 1.147,08 dolar AS per ounce, sementara perak stabil di 27,96 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025