Suara.com - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman mengungkapkan bahwa pabrik milik anak usahanya yakni PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) terpaksa harus berhenti beroperasi dikarenakan terkendala pasokan gasnya.
"Yang mungkin perlu menjadi concern, bahwa saat ini kami mengalami kesulitan menjalankan pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh. Sudah hampir satu bulan pabrik kami mati, dan kami tidak tahu kapan bisa berjalan lagi karena gas tidak tersalurkan," ungkap Bakir dalam rapat bersama Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (14/6/2021).
Kendati demikian, Bakir menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian guna menjaga penyaluran pupuk bersubsidi tetap lancar dan terlayani dengan baik. Salah satunya melalui upaya pengalihan tanggung jawab PT PIM kepada produsen pupuk lainnya.
"Kalau ini terjadi, otomatis nanti yang menjadi tanggung jawab PIM Aceh, akan menjadi tanggung jawab (produsen) pupuk yang lain. Tentu pasti akan ada rayonisasi atau nanti kami dengan Pak Dirjen PSP tentunya punya PR lagi. Mudah-mudahan hal ini tidak mengurangi jumlah pupuk yang ditugaskan kepada kami," terangnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T