Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (21/6/2021) berakhir di zona merah, dengan melemah 0,18 persen atau ditutup turun 10,867 basis poin ke level 5.996.
Bahkan, pada pembukaan tadi pagi IHSG langsung dibuka anjlok, dengan turun cukup dalam 47 basis poin atau melemah 0,78 persen.
IHSG bergerak dari batas atas di level 6.021 hingga batas bawah pada level 5.884 setelah dibuka pada level 5.959.
Direktur Perdagangan BEI Laksono Widodo mengungkapkan, melemahnya indeks sepanjang perdagangan hari ini disebabkan oleh rencana bank sentral AS, Federal Reserve yang mau menaikkan suku bunga acuan, sehingga dikhawatirkan akan membuat gejolak taper tantrum.
"Taper tantrum dimulai lagi karena rencana The Fed mau naikin suku bunga di kuartal I-2022," kata Laksono kepada media Senin (21/6/2021).
Tak hanya itu, faktor kedua adalah sentimen negatif dari melejitnya kasus Covid-19 di Indonesia, dimana saat ini angka penularannya telah mencapai 13.700 orang perhari.
"Alasan kedua, yang bukan alasan utama adalah kekhawatiran terkait Covid-19," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025