Suara.com - Harga minyak dunia merosot lebih dari 1 dolar AS di tengah ekspektasi produksi minyak juga permintaan yang masih rendah akibat gelombang penularan Covid-19 lewat varian delta yang begitu cepat.
Mengutip CNBC, Jumat (16/7/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup anjlok 1,29 dolar AS atau 1,7 persen menjadi 73,47 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menetap di posisi 71,65 dolar AS per barel, susut 1,48 dolar AS atau 2,2 persen.
Perundingan di antara Organisasi Negara Eksportir Minyak, Rusia dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, terhenti bulan ini setelah UEA keberatan untuk memperpanjang pakta pasokan kelompok itu di luar April 2022, dengan mengatakan kesepakatan itu tidak memperhitungkan peningkatan kapasitas output UEA.
Di Amerika Serikat, penarikan besar dalam stok minyak mentah tidak banyak mendorong harga karena investor fokus pada kenaikan persediaan bahan bakar dalam seminggu termasuk long weekend Empat Juli, ketika aktivitas berkendara biasanya melonjak.
Beberapa bank, termasuk Goldman Sachs, Citi dan UBS memperkirakan pasokan akan tetap ketat dalam beberapa bulan mendatang bahkan jika OPEC Plus menyelesaikan kesepakatan untuk meningkatkan output.
OPEC , dalam laporan bulanannya, mengatakan masih memperkirakan pemulihan yang kuat dalam permintaan minyak dunia untuk sisa tahun ini, dan memproyeksikan penggunaan minyak pada 2022 akan mencapai tingkat yang sama dengan sebelum pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung