Suara.com - Tidak dapat dipungkiri, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berperan sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Berkat teknologi, banyak sekali kemudahan yang dapat dirasakan.
Jika dulu butuh waktu berbulan-bulan untuk mengirimkan pesan ke luar negeri, kini kita dapat melakukannya hanya dalam hitungan detik.
TIK juga tentunya memberikan pengaruh besar pada dunia pendidikan. Perkembangan teknologi yang pesat menuntut tenaga pengajar untuk turut beradaptasi dan mengikuti perkembangan TIK.
Salah satu contoh penggunaan TIK dalam pendidikan salah satunya dapat dilihat pada pembelajaran anak usia dini dengan menggunakan Aplikasi Pendidikan Anak ICANDO.
Terdapat ribuan minigames dan konten edukatif yang dapat mendorong anak untuk mengoptimalkan kemampuannya baik dari segi fisik motorik, sosial emosional, serta kognitif.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Dr. Muhammad Hasbi, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat PAUD Kemdikbudristek pada sambutannya di Workshop Pembelajaran yang diadakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) bertema “Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi”.
“Untuk tidak terlalu jauh ketinggalan terkait perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini maka, guru-guru TK harus terus-menerus meng-update ilmunya. Harus terus-menerus belajar,” tutur Dr. Muhammad Hasbi ditulis Kamis (29/7/2021).
“Salah satu yang bisa dilakukan adalah bagaimana menguasai teknologi, memanfaatkan teknologi, dan memperoleh hasil dari teknologi,” Dr Muhammad Hasbi menambahkan.
TIK memiliki peran yang penting bagi pendidikan yang sangat penting bagi pendidikan anak, yaitu sebagai instrumen untuk merangsang tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Fantastis! 3 Perusahaan Teknologi Ini Berhasil Cetak Laba Gabungan Lebih dari Rp 700 T
Apalagi sekarang TIK sudah mempengaruhi lingkungan yang ada di sekitar anak usia dini. Teknologi memberikan peluang baru untuk memperkuat berbagai aspek dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
Dr. Muhammad Hasbi menjelaskan bahwa dalam konteks TIK, ada tiga lapisan dalam kemampuan guru: knowledge acquisition, knowledge deepening, dan knowledge creation. Saat ini, kemampuan guru-guru TK dan PAUD masih sangat memprihatinkan.
Beliau juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan Syaiful Lokan selaku Direktur Utama sekaligus Founder ICANDO dan Hj. Farida Yusuf, M.Pd. selaku ketua umum PP IGTKI-PGRI merupakan upaya untuk membangkitkan kompetensi guru dari knowledge acquisition menjadi knowledge deepening, di mana guru berupaya untuk mengoptimalkan TIK untuk membantu terciptanya proses belajar yang berkualitas
“Saya mengenal baik ICANDO, dengan produk-produknya, saya sudah diskusi dengan pak Syaiful dan timnya dan saya pikir produk ICANDO ini adalah produk yang sangat baik karena sudah terintegrasi dengan kurikulum 2013 PAUD,” ungkap Dr. Muhammad Hasbi.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Bu Farida menggandeng Pak Syaiful dalam upaya membekali guru-guru TK dengan kompetensi TIK agar dapat menghasilkan generasi abad 21 yg memiliki kecakapan essential untuk bersaing dengan bangsa lain,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan