Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan menjelang akhir pekan dibuka naik ke posisi 6.154 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.139.
Melansir data RTI, Jumat (13/8/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka nail 14,4 basis poin atau menguat 0,23 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG makin merangkak naik hingga ke level 6.160 dengan menguat 20 basis poin atau 0,33 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal pra perdagangan indeks ini naik sebesar 4,1 basis poin atau menguat 0,49 persen ke level 849.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 13,6 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 52 miliar dan volume transaksi mencapai 2,5 ribu kali.
Sebanyak 132 saham menguat, 47 saham melemah dan 138 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih belum keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
Dirinya memprediksi IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.001-6.202 pada hari ini.
“Namun peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat selama support level terdekat dapat dipertahankan di tengah tekanan yang berlangsung,” kata dia William dalam analisanya.
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis Usai Pemerintah Putuskan Perpanjang PPKM
Meski begitu masih tercatatnya capital inflow asing menunjukkan kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia.
William merekomendasikan saham ITMG, AALI, INDF, BBCA, TLKM, ASII, JSMR, dan SMGR.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan