Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini dibuka stagnan ke level 6.203 atau sama dengan penutupan pada akhir pekan lalu.
Melansir data RTI, Senin (9/8/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik tipis 0,3 basis poin atau menguat 0,01 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.229 dengan menguat 0,42 persen atau naik 26 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka stagnan, pada awal pra perdagangan indeks ini naik tipis sebesar 0,02 basis poin atau berada dilevel 844.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 64 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 89 miliar dan volume transaksi mencapai 4,9 ribu kali.
Sebanyak 207 saham menguat, 56 saham melemah dan 209 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Selama rentang konsolidasi belum berhasil digeser ke arah yang lebih baik maka peluang pelemahan masih terbuka lebar," kata William dalam analisanya.
Sementara itu menjelang rilis beberapa hasil kinerja emiten selama semester satu secara umum masih terus dibayangi oleh situasi perekonomian yang belum pasti.
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 7,07 Persen, IHSG Pagi Ini Melesat ke Level 6.223
"Rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga beberapa waktu mendatang," katanya.
Hari ini, IHSG diprediksi bergerak di rentang 6.123 - 6.260. Sejumlah saham pilihannya adalah ASII, ICBP, ITMG, GGRM, AKRA, UNVR, PWON.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah