Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kasus Covid-19 mulai menunjukkan penurunan.
"Varian delta kita lihat minggu-minggu ini, kasus konfirmasi relatif sudah mulai turun dan juga terkait tingkat kematian, udah mulai menurun dan rawat inap di RS," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8/2021).
Tapi pemerintah tetap mendorong penanganan Covid-19, mulai dari sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Selain itu, pemerintah juga mempercepat program vaksinasi agar bisa mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
"Penurunan fatality rate testing, tracing, pembatasan mobilitas dengan PPKM serta penanganan isolasi terpusat. Isolasi terpusat jadi regulasi antara masyarakat isolasi mandiri dan isolasi terpusat sebelum masuk RS," kata dia.
Menyangkut pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan tergantung pada penanganan Covid-19, apakah kasus menurun atau justru kembali naik.
Adanya kenaikan kasus pada dua bulan kemarin akan mempengaruhi kinerja perekonomian pada triwulan III.
"Pemerintah terus mendorong agar engine ekonomi apakah ekspor, investasi dan belanja pemerintah untuk terus dimaksimalkan dan kita tahu ada tekanan pada konsumen, di Juli kemarin udah mengalami penurunan," kata Airlangga.
Baca Juga: Bisnis Tes Covid-19 Raup 15-20 Persen Setiap Satu Kali Swab PCR
Berita Terkait
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga