Suara.com - Harga emas melemah pada perdagangan Kamis kemarin. Tetapi ke depan, prospek harga emas dunia diprediksi bakal cerah.
Mengutip CNBC, Jumat (3/8/2021) harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi 1.809,60 dolar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,3 persen menjadi 1.811,5 dolar AS per ounce.
"Pasar emas saat ini sedang berkonsolidasi dan tidak peduli tentang hal lain sampai data ketenagakerjaan muncul," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.
"Tetapi jika ada penurunan yang lebih besar dalam dolar, emas mungkin memiliki beberapa jenis biding di bawahnya," papar Streible.
Investor emas tampaknya tidak terlalu memperhatikan penurunan dolar. Emas biasanya naik saat dolar melemah karena membuat logam kuning itu lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pelaku pasar juga mencermati data yang menunjukkan lebih sedikit warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu, meski terjadi lonjakan infeksi Covid-19.
Data tersebut muncul setelah Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan Jackson Hole, di mana Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan pemulihan di pasar tenaga kerja akan menentukan kapan bank sentral mulai memperlambat pembelian asetnya.
Emas sangat sensitif terhadap penurunan suku bunga, yang memangkas opportunity cost memegang bullion yang tidak memberikan imbal hasil.
Logam lainnya, perak merosot 1,2 persen menjadi 23,88 dolar AS per ounce, paladium anjlok 1,8 persen menjadi 2.398,58 dolar AS per ounce, dan platinum turun 0,5 persen menjadi 996.23 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Antam Terus Turun ke Rp 939.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang
-
Tak Merasa Tersaingi, Bos Pertamina Justru Buka Peluang Kerja Sama BBM Bobibos