Suara.com - Krakatau International Port (KIP) menggandeng Polda Banten untuk membangun dan menerapkan sistem manajemen pengamanan pada Pelabuhan KIP, serta mendukung terciptanya keamanan jalur perdagangan internasional di Indonesia.
CEO Krakatau International Port Akbar Djohan mengungkapkan, kerja sama ini dimaksudkan untuk terciptanya security and safe port bagi beroperasinya pelabuhan nanti.
Adanya kerja sama terkait keamanan di pelabuhan ini, diharapkan dapat mendukung proses bisnis pelabuhan agar dapat berjalan aman sehingga ke depannya dapat menimbulkan efek ekonomi bagi nasional maupun sekitar.
Kerja sama ini diharapkan dapat mencegah potensi timbulnya beragam ancaman dari dalam maupun luar negeri yang berdampak pada keamanan negara.
"Hari ini kami melaksanakan kerja sama dengan Polda Banten," Kata Akbar Djohan, dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Krakatau International Port dengan Kepolisian Daerah Banten, Kamis (2/9/2021).
"Tujuan dari penandatanganan ini adalah tercapainya security and safe port bagi beroperasinya pelabuhan nanti. Pengamanan internal dan eksternal adalah kebutuhan bagi kami, oleh karena itu kerja sama ini kita buat bersama Polda Banten," lanjutnya.
Krakatau International Port merupakan Pelabuhan Hub Internasional dan Curah Terbesar di Indonesia, dengan kapasitas terpasang mencapai 25 juta ton per tahun yang terintegrasi dengan fasilitas logistik.
Selain itu, Krakatau International Port juga terletak di lokasi strategis, yakni perairan Selat Sunda, di mana 53 ribu kapal melintas setiap tahunnya.
Dengan demikian, melihat posisi Pelabuhan KIP yang merupakan objek vital nasional serta seiring perkembangan zaman saat ini yang kita kenal dengan VUCA Era (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), tentunya berpotensi menimbulkan berbagai ancaman, dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Baca Juga: Himbara Berkomitmen Jadi Mitra Pemerintah demi Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
"Kami harap tidak perlu menunggu lama untuk Polda Banten memberikan pembinaan dan pengamanan sehingga kami merasa percaya diri menjalankan pelabuhan ini sesuai peraturan yang sudah diterapkan dan juga tak perlu menghawatirkan akan ancaman-ancaman yang mungkin dapat terjadi," ungkap Akbar Djohan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kepolisian Daerah Banten Rudy Heriyanto Adi Nugroho, mengungkapkan, isu keamanan dan pelabuhan menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan.
Selain itu, adanya pengamanan yang optimal berdampak pada peningkatan kondisi ekonomi nasional.
"Saat ini tindak pidana pencurian kekayaan negara dan yg terlebih utama teroris menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Kami berupaya menjamin didapatkannya pengamanan bagi pelabuhan ini. Tujuan dari pengamanan ini adalah menghidari munculnya indikasi hal yang tidak di inginkan di Krakatau International Port," ujar Rudy.
"Oleh karena itu, hal tersebut menjadi perhatian kita bersama, karena pemerintah juga sedang dalam tahap meningkatkan perekonomian nasional. Kerja sama ini dapat menjadi awal yang baik bagi terjalinya kemitraan antara Kepolisian Daerah Banten dengan Krakatau International Port," sambungnya.
Rudy menjelaskan, adanya keamanan di Krakatau International Port diharapkan kedepan dapat berkontribusi dalam mewujudkan pemulihan ekonomi dalam negeri.
Tag
Berita Terkait
-
38 Truk Logistik Tertahan di Lembar Gegara PPKM, Harga Kebutuhan Pokok Terancam Naik
-
Tusuk ABK hingga Tewas, Security di Tanjung Priok Dibekuk di Rumah Istri Siri
-
Potensi Beri Pemasukan Besar Negara, Pemerintah Akan Buat UU Khusus Komoditas Perkebunan
-
Perdagangan Capai 1,86 Miliar Dolar AS Selama 2021, Indonesia-UEA Teken MoU Investasi
-
Himbara Berkomitmen Jadi Mitra Pemerintah demi Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia