Suara.com - Harga emas dunia relatif stabil pada perdagangan senin yang fluktuatif, dengan kenaikan dibatasi penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Mengutip CNBC, Selasa (28/9/2021) harga emas di pasar sedikit berubah di USD1.752,19 per ounce, sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat sebagian besar menetap tidak berubah di posisi USD1.752 per ounce.
"Kita masih memiliki beberapa kekhawatiran di luar sana yang menjaga penawaran safe haven tetap hidup saat terjadi penurunan. Tetapi kita terus melihat dolar mencatat kenaikan dan menjaga sedikit tekanan pada kompleks komoditas, terutama emas," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,1 persen terhadap mata uang pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil US Treasury 10-tahun melesat ke level tertinggi dalam tiga bulan.
Selanjutnya, fokus pasar akan tertuju pada pidato pejabat The Fed pekan ini termasuk Chairman Jerome Powell, yang akan bersaksi di depan Kongres tentang respons kebijakan bank sentral terhadap pandemi.
"Setiap kali kita mendapati pejabat The Fed berbicara, kita ingin mendapatkan lebih banyak informasi. Pada titik ini, ekspektasinya adalah pada pertemuan berikutnya mereka (The Fed) akan mengumumkan beberapa jenis tapering," kata Meger.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga The Fed akan meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning, yang tidak memberikan bunga.
Investor juga mencermati perkembangan seputar China Evergrande yang sarat utang, setelah raksasa properti itu melewatkan tenggat waktu pembayaran obligasi pekan lalu.
Di tempat lain, perak melonjak 1,1 persen menjadi USD22,66 per ounce. Platinum turun 0,2 persen menjadi USD979,82 per ounce, dan paladium melemah 0,1 persen menjadi USD1.970 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Antam Jual dan Beli Hari Ini, Senin 27 September 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Syarat dan Cara Pengajuan KUR Syariah di Pegadaian
-
Menkeu Purbaya Ubah Aturan Kompensasi Bantu Arus Kas Pertamina dan PLN
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
RDMP Kilang Balikpapan Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang