Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan pada awal pekan ini dibuka anjlok ke level 6.571 jika dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan kemarin di posisi 6.601.
Melansir data RTI, Senin (21/12/2021), IHSG diawal perdagangan dibuka anjlok 30 basis poin atau melemah 0,46 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.557.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan dibuka ke zona merah pada awal pra perdagangan indeks ini melemah 7,1 basis poin atau menguat 0,76 persen ke level 932.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 26 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 85 miliar dan volume transaksi mencapai 5,8 ribu kali.
Sebanyak 153 saham menguat, 243 saham melemah dan 179 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka melemah, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG justru berpotensi menguat.
"Penguatan terjadi karena perekonomian dalam negeri berjalan stabil dan terdapat peningkatan di tengah perlambatan yang sedang terjadi," kata William dalam analisanya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.582 dan resistance 6.676.
William merekomendasikan sejumlah saham, yaitu BBCA, BBNI, BBRI, BINA, UNVR, ICBP, KLBF, ICBP, dan HMSP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam