Suara.com - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Donny Arsal mengatakan bahwa industri semen kedepannya akan semakin berat karena persaingan yang semakin ketat.
"Kebersamaan menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan industri semen kedepan yang akan semakin berat," kata Donny Arsal dalam keterangan tertulis saat perayaan ulang tahun SIG ke-9 Jumat (7/1/2022).
Menurut dia, peta persaingan industri semen saat ini semakin ketat dengan munculnya beberapa pemain baru. Apalagi kondisi over supply semakin mempertajam tingkat kompetisi di market.
Untuk mensiasati itu emiten dengan kode saham SMGR ini telah mencanangkan strategic bussiness priority dengan inisiatif. Salah satunya peningkatan operational excellence serta melakukan optimalisasi supply chain.
"Apalagi kondisi over supply semakin mempertajam tingkat kompetisi di market," katanya.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan sebagai salah satu BUMN semen terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan Indonesia, dirinya berharap SIG dapat bertransformasi menjadi BUMN kelas dunia.
"Melalui Inovasi, produk dan layanan serta inovai teknologi dan digital untuk meningkatkan daya saing secara global, hal ini sesuai dengan tagline-nya Go Beyond Next," katanya.
"Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-9 SIG, teruslah berkembang dan berinovasi, meningkatkan prestasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa Indonesia yang kita cintai," pungkas Erick Thohir.
Hingga kuartal III 2021, SMGR membukukan laba bersih senilai Rp 1,38 triliun per kuartal III-2021. Jumlah ini menurun 9,9 persen dari laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,54 triliun.
Baca Juga: Produsen Semen BUMN Klaim Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 14 Persen
Penurunan laba bersih ini bersamaan dengan menurunnya pendapatan SMGR. Emiten produsen semen Gresik ini membukukan pendapatan senilai Rp 25,33 triliun atau menurun 1,13 persen dari pendapatan SMGR di tahun lalu sebesar Rp 25,62 triliun.
Secara rinci, pendapatan SMGR didominasi oleh penjualan semen, yakni mencapai Rp 20,50 triliun. Disusul penjualan terak senilai Rp 2,68 triliun, penjualan kantong semen senilai Rp 1,16 triliun, dan pendapatan lain-lain senilai Rp 845 miliar.
Bersamaan, sejumlah beban emiten pelat merah ini turut naik sepanjang Januari-September 2021. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 2,82 persen menjadi Rp 17,88 triliun dari sebelumnya Rp 17,39 triliun.
Salah satu komponen yang naik adalah beban bahan bakar dan energi yang naik 3,82 persen dari Rp 5,74 triliun menjadi Rp 5,96 triliun.
Meski demikian, SMGR berhasil menurunkan sejumlah bebannya. Misal beban penjualan yang menurun 6 persen menjadi Rp 1,97 triliun. Beban umum dan administrasi menurun 3,61 persen menjadi Rp 2,13 triliun.
SMGR juga berhasil membukukan Pendapatan operasi lainnya senilai Rp 37,05 miliar, salah satunya akibat adanya Keuntungan selisih kurs senilai Rp 18,18 miliar.
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan industri semen nasional mencapai 72 juta ton pada 2020. Penjualan semen turun 5,4 persen dari 76,1 juta ton pada 2019.
Penurunan penjualan semen pada tahun lalu salah satunya disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat seiring menurunnya kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Selain itu, sebagain besar proyek-proyek properti dan infrastruktur, baik yang dikembangkan oleh Pemerintah maupun Swasta mengalami perlambatan bahkan penundaan.
Berita Terkait
-
Serahkan Saham 5 BUMN ke RNI, Erick Thohir Resmi Bentuk Holding Pangan
-
Erick Thohir Minta PLN Ubah Struktur Pembelian Batu Bara
-
Peringati HUT ke-8, Semen Gresik Gelar Sujud Syukur dan Santuni Anak Yatim
-
Erick Thohir Ancam Bakal Hapus Anak Usaha PLN yang Hambat Bisnis
-
Menteri BUMN Erick Thohir Telah Ingatkan PLN soal Krisis Pasokan Batu Bara dari Tahun Lalu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai